Penggalangan dana ini dilakukan di sekretariat tim pembentukan DOB Baliem Center di Wamena, Kamis (24/3/2016) dengan melakukan bakar batu yang merupakan hasil sumbangan masyarakat dari 10 distrik yaitu empat distrik yang kini masuk di kabupaten induk Lanny Jaya dan enam distrik di Kabupaten Tolikara.
“Aksi ini dalam rangka penggalangan dana dari tim dan seluruh rakyat Baliem Center, karena pada tanggal 5 April 2016 nanti akan ada pembukaan sidang di DPR RI untuk pembentukan DOB Baliem Center dan 65 DOB lainya. Aksi ini melibatkan masyarakat di wilayah Baliem Center, dari kabupaten induk Tolikara enam distrik, kabupaten Lanny Jaya ada empat distrik jadi semua sepuluh distrik. Penggalangan dana ini sudah berkali-kali kami lakukan dari 2008 sampai hari ini,” kata ketua tim kerja pembentukan DOB Baliem Center, Agus Wenda kepada wartawan.
Dengan perkembangan yang ada saat ini, ketua tim kerja pembentukan DOB Baliem Center, Agus Wenda berharap pada bulan April nanti ada titik terang tentang pembentukan daerah otonom baru ini.
“Berdasarkan hasil rapat tanggal 29 Februari 2016 tingkat pemerintah pusat dan DPR RI sudah selesai, dilanjutkan dengan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah dengan DPD RI bulan Maret 2016, sehingga kami harapkan bulan depan ada kejelasan tentang perjuangan ini,” tegasnya.
Menurut Agus Wenda, tujuan didirikannya DOB ini tidak lain hanya untuk pembangunan, kesejahteraan rakyat, memperpendek rentang kendali pemerintahan.
“Jika DOB ini jadi, maka masyarakat Baliem Center akan dilibatkan dalam pembangunan nantinya. Kami harapkan seluruh rakyat itu mereka terlibat dari awal, dalam pembentukan kabupaten ini, sehingga dalam pembangunan juga terlibat. Untuk itu, kami tim sudah bentuk suku masing-masing, sehingga jika ada masalah, persoalan, hambatan yang terjadi jika kabupaten datang, nanti bukan pemerintah yang menangani tetapi melalui keluarga-keluarga atau suku itu mereka berikan
sendiri,” katanya.
Sementara tokoh masyarakat Baliem Center, Albert Kogoya berharap kepada masyarakat dan pemuda-pemuda yang akan menjadi penerus program pemerintah ke depan, dapat terus mendukung pendirian kabupaten Baliem Center ini.
“Selaku orang tua, harapan saya agar anak-anak Baliem Center mempunyai pekerjaan untuk masyarakat dari masyarakat itu sendiri. Dengan adanya kabupaten baru ini dapat mendekatkan masyarakat dengan pemerintah, karena selama ini sangat jauh untuk ke ibukota kabupaten induk,” ungkap Albert Kogoya.